Ferrari telah memperbarui kontraknya dengan bos tim Formula 1 Fred Vasseur, mengakhiri spekulasi tentang masa depan pria Prancis itu.
Vasseur bergabung dari Sauber menjelang musim 2023 menggantikan Mattia Binotto dan menerapkan serangkaian perubahan di balik layar untuk mengembalikan Kuda Jingkrak ke puncak F1.
Ferrari finis kedua di kejuaraan konstruktor 2024 tetapi sejak itu mengalami stagnasi, sementara juara bertahan McLaren melaju kencang menuju mahkota 2025.
Hal ini menimbulkan spekulasi dari media Italia bahwa Vasseur akan hengkang pada akhir kontrak aslinya, yang akan berakhir tahun ini, di tengah dugaan minat dari manajemen puncak Ferrari terhadap Christian Horner.
Namun Ferrari kini telah mengakhiri keraguan apa pun di masa mendatang dengan menandatangani kembali Vasseur dengan persyaratan baru dalam apa yang diharapkan akan menjadi kesepakatan multi-tahun.
“Saya bersyukur atas kepercayaan yang terus diberikan Ferrari kepada saya,” ujar Vasseur. “Perpanjangan kontrak ini bukan sekadar konfirmasi—ini tantangan untuk terus maju, tetap fokus, dan memberikan hasil.”
Selama 30 bulan terakhir, kita telah meletakkan fondasi yang kokoh, dan kini kita harus membangunnya dengan konsistensi dan tekad. Kita tahu apa yang diharapkan, dan kita semua berkomitmen penuh untuk memenuhi harapan tersebut dan melangkah maju bersama-sama.”
Berita ini muncul menjelang perubahan regulasi besar F1 tahun depan, yang akan dimasuki Ferrari dengan Charles Leclerc dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton sebagai pembalapnya.
CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan: “Fred bergabung dengan Scuderia pada awal tahun 2023, membawa serta pengalaman motorsport yang luas dan kemampuan yang terbukti untuk mengembangkan bakat dan membangun tim yang kompetitif di semua tingkat balap.
Sejak saat itu, ia telah meletakkan fondasi yang kokoh dengan ambisi mengembalikan Ferrari ke puncak Formula 1.