BERITA MOTOR RACING – Keunggulan 24 poin dipangkas menjadi hanya 19 poin oleh Bagnaia setelah penampilan impresifnya di Sprint Race, Sabtu (16/11/2024), di mana ia mengubah posisi terdepan menjadi kemenangan ketujuhnya pada 2024.
Pembalap Ducati ini dibantu oleh rekan setimnya Enea Bastianini, yang merebut posisi kedua dari Martin dengan aksi brilian di Tikungan 5 pada lap terakhir. Hal tersebut membuat selisih dua poin dari rider Pramac, yang dapat memainkan peran besar dalam balapan terakhir, Minggu.
Seperti halnya setiap grand prix, 25 poin tersedia di GP Barcelona, yang berarti Martin masih menjadi favorit untuk mengenakan mahkota di balapan terakhirnya bersama Pramac dan Ducati.=
Pembalap Spanyol ini hanya perlu finis di posisi sembilan besar pada Minggu untuk menjadi juara, terlepas dari bagaimana hasil yang diraih Bagnaia pada balapan nanti.
Jika Pecco gagal meraih kemenangan ke-11 pada 2024 di Barcelona, Martin bisa merebut gelar juara dengan finis P14.
Jika Martin dan Bagnaia berakhir dengan poin yang sama pada Minggu, yang mungkin terjadi jika Bagnaia menang dan Martin finis di urutan ke-10, maka gelar juara akan jatuh ke tangan pembalap pabrikan Ducati dengan perhitungan ulang (dia akan memiliki 11 kemenangan berbanding tiga milik Martin).